Diketahui, dengan sasaran lokasi Obyek Wisata yakni Cibulan, Zam-zam Pool, JNJ, Woodland, Al Gifhari, Taman Hanjuang, dan Pasawahan, Paniis, dan telaga biru Cicerem.
Bupati Acep, menjelaskan monitoring ini dilakukan sebagai upaya menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan, karena Covid-19 itu ada.
Baca juga : Sinergisitas,BUMDES dan PEMDES Kaduela untuk membangun desa
“Saya bersama pak Kapolres beserta rombongan lainnya meninjau beberapa lokasi wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Hal dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam rangka menjaga penularan virus covid – 19,” ungkap Acep.
Selain memastikan disiplin prokes dijalankan secara ketat, Acep juga menghimbau secara langsung dalam penerapan protokol kesehatan dengan para pengunjung wisata agar upaya penularan ini bisa kita atasi.
“Terlebih masyarakat beserta jajaran pemkab wajib mewaspadai Varian baru covid-19 yang disebut Omicron, walau belum ada terdeteksi sampai disini namun kita wajib mewaspadainya,” ucapnya.
Masih dikatakan Bupati Acep, kepada para pengelola/pengusaha obyek wisata untuk menjalankan konsukuensi dan komitmenya membatasi jumlah pengunjung dengan kapasitas 50 persen agar tidak terjadi kerumunan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pengusaha pariwisata karena sudah betul-betul siap, dari mulai pengukuran suhu, handsanitaizer, penggunaan masker wajib dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pada monitoring tersebut, hadir juga Dandim 0615, Letkol Czi David Nainggolan, S.T. , Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. , Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, S.STP. , Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. Hj. Susi Lusiyanti, MM. dan lainnya. Pengedit berita tim media telaga biru cicerem (MTBC, MAULANA)
Posting Komentar